VIDEO: Adu Jotos Jupe dan Depe

EDAN…!!! Status Facebook Nurdin Halid yang Fenomenal

sumber : edan.blogspot.com

EDAN…!!! Hitler Marah dan Mengamuk atas Keadaan Negara Indonesia

Manusia Yang Meramalkan Kejadian Di Dunia Dalam 3000 Tahun Ke Depan

Orang itu adalah Nabiah Baba Vanga yang memprediksi apa yang akan terjadi dalam 3000 tahun kedepan di dunia.

Vanga (Vangelia) Pandeva lahir pada 31 Januari 1911 dan menghabiskan hidupnya tinggal di Bulgaria sampai dia meninggal pada 11 Agustus 1996. Ia kehilangan penglihatannya ketika ia berusia 12 tahun ketika ia tersapu oleh tornado. Dia ditemukan hidup dengan pasir di matanya, sehingga mengalami kebutaan. Vanga mulai membuat prediksi ketika ia berusia 16 tahun. Dia menjadi sangat terkenal karena karunia ini agak cepat. Banyak negarawan termasuk Hitler mengunjunginya.

Prediksi Vanga yang katanya paling mengejutkan dan sudah terbukti adalah:
“Pada pergantian abad, pada bulan Agustus 1999 atau 2000, Kursk akan ditutupi dengan air, dan seluruh dunia akan menangis di atasnya.” (1980)
Prediksi yang tidak masuk akal saat itu. Awalnya banyak yang tidak percaya sampai akhirnya dua puluh tahun kemudian, ketika kapal selam nuklir Rusia tenggelam dalam kecelakaan pada bulan Agustus 2000. Kapal selam itu bernama Kursk. Kursk – kota (menjadi nama kapal tersebut)

“Mengerikan, mengerikan! penduduk Amerika akan jatuh setelah diserang oleh burung-burung besi. Serigala akan melolong dalam semak(Bush), dan banyak orang tak berdosa menjadi korban.“(1989)
Terjadi seperti yang diperkirakan. World Trade Center Towers di New York runtuh setelah serangan teroris pada 11 September 2001. WTC Towers itu dijuluki “Kembar” atau “Brothers.” Para teroris mengantar penumpang pesawat “burung besi” ke dalam menara. “Bush” jelas berkaitan dengan nama keluarga presiden AS saat itu.

Itu adalah 2 ramalan Vanga yang benar 100%. Anda mau percaya ataupun tidak atau mungkin menjadi paranoid? Faktanya adalah tidak ada yang tahu apakah semua yang diramalkan di bawah ini akan menjadi kenyataan atau tidak, kita lihat saja perkembangan dan kenyataanya….

Ramalan-ramalan Vanga di masa depan:
2010
Awal Perang Dunia ke 3. Perang akan dimulai pada bulan November. 2010 dan akan berakhir pada bulan Oktober 2014 dengan menggunakan senjata nuklir dan kimia. baca Selengkapnya

Heboh..!! Ada UFO Di Sleman..!! Betul G Ya..?

Penampakan misterius berupa crop circle di Sleman, Yogyakarta menghebohkan masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono meminta masyarakat realistis.

“Jangan terlalu percaya dengan hal-hal gaib atau aneh. Kami mau mengecek apa kebenarannya,” kata Agung usai mengantar Presiden SBY di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Senin 24 Januari 2011.

Ditambahkan Agung, hingga sekarang kebenaran soal UFO (unidentified flying object) atau dalam bahasa Indonesia disebut Beta (benda terbang aneh), tidak jelas.

“Namanya juga UFO, kok tiba-tiba bisa cetak logo seperti itu. Perlu dicek lagi, masyarakat jangan terlalu percaya,” tambah dia.

Menurut Agung, ada dua pihak yang bisa mengecek fenomena itu. Pertama, “ada militer, dia tahu (soal) gitu-gitu,” kata Agung.

Sementara, yang berwenang mengecek hal tersebut adalah Kementerian Pertanian. “Karena ini kan di lahan pertanian,” tambah dia.

Secara pribadi, tambah Agung, ia tak percaya pola sirkuler di tengah sawah itu ada kaitannya dengan mahluk ekstraterresterial. “Saya nggak yakin karena aneh, bagaimana cara turunnya, harusnya itu gosong semua,” kata Agung.

Sementara itu, warga terus berdatangan ke lokasi sawah yang membentuk crop circle melihat secara langsung fenomena tak biasa itu.

Sekitar 10 meter dari lokasi persawahan, jalan desa ditutup oleh warga setempat. Polisi membentangkan garis polisi agar tempat kejadian perkara tidak rusak.

“Juga agar tidak ada kerugian oleh pemilik sawah oleh karena warga yang memasuki area sawah,” ungkap Kapolsek Berbah, I Made Muliawan, Senin siang.

Polisi, tambah dia, saat ini fokus pada pengamanan lokasi. “Kami masih menunggu aparat pemerintah terkait untuk menindaklanjuti.”

Ditemukan, Pemusnah Nenek Moyang Dinosaurus


Sejumlah peneliti dari University of Calgary, Kanada yakin bahwa mereka telah menemukan bukti penyebab berakhirnya era Permian, sekitar 250 juta tahun yang lalu.

Sejumlah literatur menyebutkan bahwa pada saat era itu berakhir, 95 persen kehidupan di laut dan 70 persen kehidupan di darat musnah.

Belakangan ditemukan bukti-bukti baru bahwa era itu berakhir lantaran letusan gunung api yang sangat dahsyat. Gunung itu membakar batu bara dalam jumlah yang sangat signifikan dan menghasilkan awan debu yang memiliki dampak terhadap samudra global.

“Temuan ini menjelaskan mengapa era Permia berakhir,” kata Steve Grasby, profesor dari Department of Geoscience and Research Scientist University of Calgary, seperti dikutip dari Science Daily, 24 Januari 2011.

Grasby dan rekan-rekannya menemukan bukti-bukti lapisan debu batu bara di bebatuan di kawasan utara Kanada, dekat kutub utara.

Tidak seperti akhir era dinosaurus atau sekitar 65 juta tahun lalu, yang diperkirakan dipicu oleh jatuhnya meteor ke planet Bumi, sampai saat ini masih belum diketahui jelas apa yang mengakhiri era Permian.

“Temuan kami membuktikan bahwa ada letusan gunung berapi raksasa – letusan terbesar yang pernah dialami Bumi – yang menyebabkan pembakaran batu bara secara signifikan,” kata Grasby. “Efeknya, muncul gas rumah kaca dan pemanasan global,” ucapnya.

Saat itu, daratan di Bumi masih berupa sebuah benua raksasa yang disebut Pangea yang terdiri mulai dari padang pasir hingga hutan belantara. Berbagai vertebrata berkaki empat, di antaranya amphibi primitif, reptil generasi awal dan synapsid – hewan yang menjadi nenek moyang mamalia –hidup di sana.

Lokasi gunung yang meletus tersebut berada di kawasan yang kini menjadi kawasan utara Russia dengan luas hampir dua juta kilometer persegi. Abu dari gunung api itu bergerak sampai ke Kanada di mana lapisan debu batu bara tersebut ditemukan.

Awan debu batu bara itu, menurut peneliti, diperkirakan menyebabkan masalah yang lebih parah pada planet Bumi yang sudah semakin panas dan samudra yang mulai tersesak karena level oksigen menurun.’

“Masa itu merupakan waktu-waktu yang sangat buruk bagi Bumi. Selain gunung berapi itu menyalakan batu bara, debu yang disebarkannya sangat beracun,” kata Grasby. “Menyebarkan debu beracun ke daratan dan lautan berkontribusi terhadap pemusnahan terparah dalam sejarah Bumi,” ucapnya.

sumber : vivanews

Bumi Akan Punya Dua Matahari Selama Seminggu

https://i0.wp.com/media.vivanews.com/thumbs2/2011/01/22/103701_betelgeuse_300_225.jpg

Betelgeuse, bintang raksasa berjarak 640 tahun cahaya dari Bumi, sekarat. Ia akan meledak.


Untuk periode beberapa pekan di akhir tahun ini, planet Bumi akan memiliki dua buah “Matahari”. Ini terjadi ketika salah satu bintang paling terang yang biasa hadir di malam hari meledak.

Supernova, atau ledakan bintang itu akan menghadirkan pertunjukan cahaya yang paling terang sejak pertamakali planet Bumi terbentuk.

Menurut prediksi Brad Carter, dosen fisika senior dari University of Southern Queensland, Australia, cahayanya akan sangat terang sampai-sampai malam akan menjadi seperti siang hari selama satu atau dua minggu.

Sumber cahaya itu adalah Betelgeuse, yang berada di konstelasi Orion, berjarak 640 tahun cahaya dari Bumi. Bintang merah super raksasa ini sedang menuju akhir hayatnya dan akan meledak.

“Saat ia meledak, ia akan terbakar dengan sangat terang dan Bumi akan tampak seperti memiliki dua buah Matahari,” kata Carter, seperti dikutip dari Daily Mail, 22 Januari 2011.

Namun demikian, belum dapat dipastikan kapan bintang itu akan meledak. “Jika Betelgeuse tidak meledak di akhir tahun ini, bisa jadi bintang itu baru akan meledak beberapa juta tahun ke depan,” ucapnya.

sumber:vivanews

Pemicu Kiamat 2012 Berkurang Satu


Isu tentang kiamat di tahun 2012 masih menjadi topik hangat. Tidak sedikit kelompok yang mengisyaratkan bahwa kiamat benar-benar akan terjadi tahun depan, mulai dari Suku Maya sampai ilmuwan modern.

Segelintir ilmuwan modern mengatakan bahwa kiamat 2012 nanti sedikit banyak dipengaruhi oleh ledakan sebuah bintang berukuran raksasa bernama Betelgeuse. Dan, informasi ini sempat santer terdengar, terutama di kalangan ilmuwan astronomi.

Betelgeuse adalah bintang raksasa yang sekarat. Jika dilihat kondisinya, ia telah mencapai baris akhir usianya dan saat ini sedang bergejolak menciptakan gelembung gas raksasa untuk yang kemudian meledak menjadi supernova satu waktu.

Ukuran Betelgeuse sangat besar dan luar biasa megah, sebab itu ketika ia menjadi supernova diperkirakan akan memporakporandakan galaksi di sekitarnya. Untungnya, drama ini terjadi 640 tahun cahaya di konstelasi Orion. Menurut perhitungan ilmuwan, ledakan supernova tersebut tidak berdampak terlalu besar bagi tata surya.

Betelgeuse adalah selebriti di antara bintang-bintang yang tertangkap oleh lensa para astronom. Layaknya selebriti, ia selalu menjadi bahan pembicaraan kapan saja, karena alasan apa pun, hingga hari ini ia membuat gelombang pesan baru di Twitter yang rata-rata berisi: “Betelgeuse akan meledak! Segera! Mungkin sekitar 2012!”

Sampai akhirnya, muncul sebuah artikel di kantor berita Australian News.com.au. Di tengah-tengah membacanya, Anda akan pikir jurnalis tersebut berhasil membuat artikel terheboh di dekade ini. “NEWS FLASH: Ledakan Betelgeuse akan menjadi peristiwa penting paling sensasional. Ia selalu dibicarakan di tabloid-tabloid beberapa tahun terakhir.”

Namun, isu itu semakin pudar sejak muncul penelitian yang mengatakan massa bintang itu menyusut. Tapi, seperti temuan yang ditunjukkan para astronom, susut tersebut bisa menjadi bagian dari siklus alami atau masuk ke fase tidak simetris. Kita tunggu saja waktunya.

sumber : vivanews.com

Tak Mampu Bikin Roket Baru : Duh, NASA Bangkrut!


Washington – Pekan ini, NASA mengumumkan pada Kongres (DPR) bahwa lembaga antariksa Amerika itu tak mampu membuat roket dan pesawat baru untuk menggantikan yang lama.
Menurut NASA, rencana melakukan peluncuran roket baru dan kapsul ruang angkasa yang membawa astronot pada 2016, tampaknya tak mungkin terjadi mengingat anggaran yang diproyeksikan.
“Tak ada pilihan rancangan yang tampak terjangkau di kondisi fiskal saat ini, berdasarkan model biaya yang ada, data historis, dan pendekatan akuisisi tradisional,” demikian laporan NASA.
Sebanyak empat anggota Senate Committee on Commerce, Science and Transportation (SCCST) menegaskan rencana itu bukanlah pilihan. NASA pun harus mencari cara mengatasinya.
“Produksi roket dan kapsul bukanlah pilihan. Itu aturan,” kata Senator John Rockefeller, Kay Bailey Hutchison, Bill Nelson dan David Vitter.

“NASA harus menggunakan pengetahuan beberapa dekade dan miliaran dolar di investasi sebelumnya untuk mencari cara mengatasinya. Kami yakin rencana ini dapat dilakukan dengan terjangkau dan efisien serta menjadi prioritas“.
SCCST merilis salinan laporan NASA yang mengungkapkan kekhawatiran NASA karena tak memiliki dana cukup untuk anggaran di tahun fiskal 2011 dan permintaan anggaran Presiden Barack Obama 2012. [vin]

Pesawat Jet Tempur Siluman China J-20 Mengesankan Amerika

China secara resmi mengakui telah melakukan ujicoba penerbangan sebuah pesawat jet tempur berteknologi siluman, J-20. Pengakuan itu disampaikan Presiden Hu Jintao saat menerima tamunya dari Amerika Serikat (AS), Menteri Pertahanan Robert Gates.

Ujicoba itu berlangsung di Chengdu pada Selasa siang, 11 Januari 2011, atau beberapa jam sebelum pertemuan Hu dengan Gates di Beijing. “Saya bertanya langsung kepada Presiden Hu mengenai hal itu. Dia mengatakan bahwa tes itu tidak ada kaitan dengan kunjungan saya dan telah direncanakan sejak lama,” kata Gates seperti dikutip stasiun televisi CNN.
“Saya percaya dengan perkataan Presiden Hu, tes itu tidak ada kaitannya dengan kunjungan saya,” lanjut Gates. AS memang menaruh perhatian serius atas upaya China membuat pesawat canggih itu. Selama ini, baru AS yang berhasil memproduksi pesawat tempur siluman, yang terbaru adalah F-22 Raptor.
Dinamakan pesawat siluman, karena jet terbang itu sulit dipantau radar musuh dan bisa menghindari sinar laser. Kini, China ingin menyamai kemampuan teknologi dirgantara AS itu. Rusia pun dikabarkan tidak ingin ketinggalan dalam merancang pesawat siluman buatan sendiri.

Akhir pekan lalu, sebelum terbang ke Beijing, Gates terkesan dengan kemampuan serta kesungguhan China dalam membuat jet tempur canggih. “Menurut saya, apa yang telah kita saksikan adalah mereka [China] bisa jadi sudah lebih maju dari yang diperkirakan intelijen kami dalam membuat pesawat itu,” kata Gates.
Bagi kalangan pengamat, ujicoba J-20 jelang kunjungan Gates ke Beijing memang telah disiapkan China. “Itu sudah direncanakan, pertunjukan klasik dalam mengungkapkan kekuatan,” kata pengamat militer China, Richard Fisher. “Mereka [China] ingin Presiden Barack Obama dan Kongres baru AS untuk Hu Jintao – yang akan berkunjung ke AS pekan depan – sebagai pemimpin kekuatan super militer berikutnya, yang tuntutannya harus dipenuhi,” kata Fisher.
Pekan lalu, foto-foto J-20 sudah tersebar di internet dan telah muncul di surat kabar China berbahasa Inggris, Global Times.
Di kalangan pengamat dirgantara mancanegara, upaya China membangun pesawat tempur siluman sudah menjadi rahasia umum. Pada 2009, pejabat tingi Angkatan Udara China, He Weirong, kepada stasiun televisi CCTV mengatakan bahwa pihaknya segera mengujicoba pesawat tempur generasi keempat. He saat itu berharap bahwa pesawat tempur siluman buatan China bisa beroperasi dalam kurun delapan hingga sepuluh tahun mendatang.

China tampaknya serius membuat pesawat jet tempur siluman, sehingga Amerika Serikat (AS) tidak akan lagi sendirian sebagai pemilik mesin perang berteknologi canggih.
Menurut laman harian New York Daily News, pesawat itu disinyalir bernama J-20. Belum ada keterangan resmi dari pemerintah China, foto-foto J-20 sudah tersebar di internet dan telah muncul di surat kabar China berbahasa Inggris, Global Times. Foto J-20 juga sudah muncul di laman YouTube (seperti pada tautan ini).
Koran itu tidak menyebutkan apakah foto-foto itu otentik. Namun, otoritas di China, yang selama ini menerapkan sensor atas semua media massa nasional, mengizinkan penerbitan foto-foto pesawat itu di Global Times.
Menurut sejumlah laman industri penerbangan, foto-foto itu diambil dari luar lapangan terbang milik Institus Desain Pesawat Terbang Chengdu, China bagian barat daya. Kalangan pengamat menilai bahwa pesawat J-20 itu tampak berukuran lebih besar dari rata-rata pesawat tempur buatan Rusia dan AS, namun disinyalir mampu terbang lebih jauh dan bisa membawa senjata lebih banyak.

Sementara itu, ada juga yang bersikap skeptis. Stasiun televisi berita AS, Fox News, menilai pesawat itu tampaknya hanya berupa maket dan belum bisa berfungsi.
Di kalangan pengamat dirgantara mancanegara, upaya China membangun pesawat tempur siluman sudah menjadi rahasia umum. Pada 2009, pejabat tingi Angkatan Udara China, He Weirong, kepada stasiun televisi CCTV mengatakan bahwa pihaknya segera mengujicoba pesawat tempur generasi keempat, yaitu berteknologi siluman, yang artinya sulit dideteksi radar musuh.
He saat itu berharap bahwa pesawat tempur siluman buatan China bisa beroperasi dalam kurun delapan hingga sepuluh tahun mendatang. Militer AS pun mengaku tidak heran bila China berambisi membuat pesawat berteknologi canggih itu.
Jurubicara Departemen Pertahanan AS, Kolonel Dave Lapan, mengatakan bahwa pihaknya serius atas publikasi foto-foto pesawat yang diduga adalah J-20 dan kemungkinan telah melakukan ujicoba berupa taxi test.

China hari ini melakukan uji terbang pesawat jet tempur berteknologi siluman ciptaan sendiri. Kabar itu muncul beberapa jam sebelum Presiden China, Hu Jintao, dijadwalkan menerima kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Robert Gates.
Pemerintah China belum memberi pengumuman resmi. Namun. kabar itu sudah mendapat liputan luas sejumlah media negara-negara Barat, diantaranya The New York Times dan Wall Street Journal.
Saat dihubungi New York Times melalui telepon, seorang pengamat militer China yang berbasis di Hong Kong, Andrei Chang, mengungkapkan bahwa pesawat tempur bernama J-20 itu terbang selama sekitar 15 menit. Uji terbang itu di Kota Chengdu, yang menjadi lokasi pusat riset teknologi dirgantara China.
Sejumlah laman blog yang dipantau Wall Street Journal mengungkapkan bahwa pesawat itu lepas landas sekitar pukul 13 waktu setempat dan terbang sekitar 20 menit.

Gates sendiri belum memberi reaksi atas kabar itu. Dia dijadwalkan menyambangi China selama tiga hari untuk menjalin kerjasama pertahanan bilateral. AS menaruh perhatian serius kepada China, yang dalam beberapa dekade terakhir serius mengembangkan teknologi militer dan memperkuat kapasitas pertahanannya.
Pekan lalu, foto-foto J-20 sudah tersebar di internet dan telah muncul di surat kabar China berbahasa Inggris, Global Times.
Di kalangan pengamat dirgantara mancanegara, upaya China membangun pesawat tempur siluman sudah menjadi rahasia umum. Pada 2009, pejabat tingi Angkatan Udara China, He Weirong, kepada stasiun televisi CCTV mengatakan bahwa pihaknya segera mengujicoba pesawat tempur generasi keempat, yaitu berteknologi siluman, yang artinya sulit dideteksi radar musuh dan bisa mengelak dari deteksi laser .
He saat itu berharap bahwa pesawat tempur siluman buatan China bisa beroperasi dalam kurun delapan hingga sepuluh tahun mendatang. Militer AS pun mengaku tidak heran bila China berambisi membuat pesawat berteknologi canggih itu.
Jurubicara Departemen Pertahanan AS, Kolonel Dave Lapan, mengatakan bahwa pihaknya serius atas publikasi foto-foto pesawat yang diduga adalah J-20 dan kemungkinan telah melakukan ujicoba dengan melaju di atas landasan, atau taxi test.

sumber:klikunik.com